Pengertian Dan Fungsi Manajemen Distribusi
Saluran distribusi juga sering disebut sebagai saluran pemasaran atau saluran perdagangan, maka definisi dari saluran distribusi sering diartikan dalam pengertian luas dan sempit dari kacamata penulis itu sendiri.
Menurut Revanz, menyatakan bahwa saluran distribusi merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari produsen keperantara akhirnya sampai pada pemakai.
Menurut Walters, menyatakan bahwa saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antar pemindah fisik dan nama dan suatu produk untuk menciptakan kegunaan pasar tertentu.
Menurut Kotler, menyatakan saluran distribusi sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih atau hak atas barang atau jasa tersebut untuk pindah dari produsen ke konsumen.
Distribusi adalah suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen keperantara dan akhirnya sampai ke pemakai. Distribusi merupakan masalah lain yang akan pada saat produk selesai diproses. Distribusi ini menyangkut cara penyampaian produk ketangan konsumen. Manajemen pemasaran mempunyai peranan dalam mengevaluasi penampilan para penyalur. Bila perusahaan merencanakan suatu pasar tertentu, yang pertama kali dipikirkan adalah siapa yang akan ditunjuk sebagai penyalur disana, atau berapa yang bersedia untuk menjadi penyalur didaerah itu.
Fungsi distribusi:
1. Fungsi pokok
- Pengangkutan (transportasi) adalah perbedaan tempat produsen ke konsumen menyebabkan kebutuhan akan alat pemindah yaitu transprtasi
- Penjualan (selling) adalah pengalihan hak dari produsen kekonsumen
- Pembelian (buying) adalah pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut
- Penyimpanan (stooring) sebelum barang dikirim biasanya disimpan dahulu didalam gudang (warehouse) supaya barang terjaga kualitas dan jumlahnya.
- Pembakuan standar kualitas barang, Dalam setiap transaksi jual beli, banyak penjual ataupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang yang akan diperjual belikan. Oleh sebab itu, perlu adanya pembakuan standar, baik jenis, ukuran, ataupun kualitas barang yang akan diperjual belikan tersebut. Pembakuan (Standardisasi) barang ini dimaksudkan supaya barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.
- Penanggung risiko, Seorang distributor menanggung risiko, baik kerusakan ataupun penyusutan barang
2. Fungsi Tambahan
- Menyeleksi , Suatu kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha
- Mengepak/ mengemas, Untuk menghindari adanya suatu kerusakan atau hilang dalam pendistribusian maka barang harus dikemas dengan baik.
- Memberi Informasi, Untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen harus memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi, informasi yang paling tepat bisa melalui iklan
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa saluran distribusi adalah kegiatan pemasaran perusahaan di dalam usaha menditribusikan barang atau jasa dan produsen ke konsumen akhir. Selain itu saluran distribusi meruppakan salah satu kegiatan pemasaran yang sanagat penting. kegiatan-kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan produk, penetapan harga dan promosi yang dilakukan belum dapat dikatakan sebagai usaha terpadu kalau tidak dilengkapi dengan kegiatan distribusi.
Referensi:
Hariadi, D. (2015). Pengaruh produk, harga, promosi dan distribusi
Terhadap keputusan pembelian konsumen Pada produk projector microvision.
Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, 1(8).
Komentar
Posting Komentar